Jaga Rumah Sepanjang Waktu dengan Kamera CCTV Pintar
Angka positif Covid-19 yang turun membuat pekerjaan kembali normal. Sebagian besar pekerja kantoran sudah full WFO dari Senin sampai Jumat. Itu berarti, mereka gak bisa terus-menerus kerja produktif sambil jagain rumah sepanjang waktu. Solusinya apa dong?
Manfaatkan saja kamera CCTV pintar yang saat ini tersedia di pasaran, baik secara offline dan online. Ada dua jenis kamera keamanan yang bisa kalian dapatkan, tentu dengan menyesuaikan kebutuhannya. Dua kamera tersebut yakni kamera outdoor dan kamera indoor.
Kamera CCTV outdoor biasanya ditempatkan di sudut-sudut rumah dengan angle pengambilan gambar yang menjangkau halaman depan atau belakang. Berbeda dengan kamera indoor, CCTV untuk outdoor harus ‘mengorbankan’ tembok rumah kalian untuk dibor sebagai tempat penyimpanannya.
Kamera jenis ini lumrahnya memiliki jenis lensa wide dengan jangkauan yang luas. Karena ditempatkan di luar ruangan, kamera CCTV pintar untuk outdoor juga dibekali sejumlah fitur canggih.
Teknologi kamera infrared misalnya, memungkinkan perangkat tetap dapat merekam dengan jelas walau kondisi begitu gelap. Kemudian rating IP67 atau IP68 tahan air dan debu, sehingga kamera masih aman-aman saja ditaruh di luar dengan kondisi cuaca yang beragam.
Object dan smart detection alarm, yang mampu memantau setiap pergerakan di sekitar rumah. Setiap ada hal-hal atau pergerakan mencurigakan, kamera akan memberikan notifikasi langsung ke aplikasi yang terhubung.
Jenis kamera CCTV kedua adalah kamera keamanan untuk indoor. Kalau ini, kalian gak usah ngebor tembok di rumah karena rata-rata kamera indoor bisa diletakkan di atas meja atau alas datar di berbagai sudut ruangan.
Kurang lebih fiturnya sama dengan kamera CCTV outdoor, minus ketiadaan rating IP67/IP68 yang ‘kurang dibutuhkan’ di dalam ruangan. Kamera keamanan di dalam ruangan pun biasanya dibekali dengan kemampuan memindai ruangan dengan angle 355 hingga 360 derajat.
Baik kamera CCTV outdoor dan indoor mempunyai kemampuan komunikasi dua arah. Jadi, pengguna bisa menghubungi orang-orang di rumah secara langsung via aplikasi, atau menegur orang-orang mencurigakan yang berada di sekitar rumah.
Gak perlu khawatir soal penyimpanan
Kamera CCTV pintar saat ini mempunyai dua opsi penyimpanan, bisa via microSD atau melalui sistem penyimpanan cloud. Rekomendasi kami sih, sebaiknya menyimpan di sistem ‘penyimpanan awan’ yang lebih aman dengan hasil video rekaman yang berkualitas tinggi.
Merek-merek kamera CCTV pada umumnya menyediakan sistem cloud sendiri. Namun, pengguna harus berlangganan per bulan dengan harga yang variatif sesuai besaran penyimpanan yang dipilih.
Namun skema tersebut membatasi banyaknya video CCTV yang tersimpan di sistem cloud. Untungnya, ada platform baru di Indonesia bernama Eazy. Aplikasi ini tersedia secara gratis di Google Play Store dan App Store.
Aplikasi Eazy menyediakan sistem penyimpanan cloud yang aman dan terenkripsi, lantaran server-nya yang berada di Indonesia. Dengan adanya server di negeri sendiri, Eazy pun telah mengikuti aturan Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang sudah disahkan beberapa waktu yang lalu.
Menariknya, skema penyimpanan cloud di Eazy berbeda dengan sistem cloud storage pada umumnya. Eazy menyediakan tipe berlangganan yang dibedakan berdasarkan durasi penyimpanannya, mulai dari 7 hari, 14 hari, hingga 30 hari.
Sedangkan untuk kapasitasnya unlimited, alias tidak ada batasan penyimpanan pada sistem cloud-nya.
Eazy juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol banyak perangkat smart home lintas merek dalam satu aplikasi saja. Jadi, cukup tambahkan perangkat smart home ke aplikasi, hidup pun jadi lebih praktis, efisien, dan nyaman.